Diambil dari informasi Netflix,“ Squid Permainan Is On Track To Be Its Most Popular Show Ever,” Squid Permainan saat ini jadi serial sangat terkenal selama era. Bagian kekerasan, jalur narasi, serta karakteristik kepribadian jadi yang sangat disorot. Lebih dari itu, Squid Permainan memiliki tema inti di jantung pertunjukannya, ialah perkembangan pinjaman serta kesenjangan ekonomi di Korea Selatan.
Melalui narasi pertanyaan kesusahan ekonomi dari banyak orang yang berutang, Squid Permainan menyinggung tingginya pinjaman rumah tangga di Negara Kolesom. Bagi informasi Bank Esensial Korea( BOK), pinjaman rumah tangga Korea Selatan dikenal menggapai 1. 830 triliun won per Juli 2021.
Nilai ini bertambah runcing dalam sebagian tahun terakhir jadi lebih dari 100 persen dari keseluruhan PDB( Produk Dalam negeri Bruto), serta jadi yang sangat besar di Asia. Paling tidak, terdapat 4, 24 juta orang Korea yang dikabarkan meminjam duit pada 3 ataupun lebih badan finansial di dikala yang berbarengan.
Warga Korea juga memiliki bobot pinjaman yang besar dampak resiko kandas beri uang yang menjadikannya salah satu pemicu penting bunuh diri d isana. Disadur dari Foreignpolicy pada 15 Oktober 2021, Unit Luar Negara Korea berkata inti dari cerita suram Squid Permainan merupakan rasa kegagalan yang dialami oleh pada umumnya orang Korea, serta spesialnya anak muda Korea yang berjuang buat memperoleh profesi, perkawinan, ataupun pergerakan ekonomi ke atas.
Diambil dari informasi Netflix
Ini meyakinkan kalau peluang ekonomi yang suram memanglah jadi pusat kesusahan warga Korea. Atasan Korea dalam sebagian tahun terakhir ditaksir kandas menanggulangi perihal itu, tercantum Kepala negara Moon Jae- in yang saat ini berprofesi.
Pada 2017, Moon menjanjikan kesamarataan ekonomi serta kesetaraan sosial untuk Korea Selatan. Hendak namun, penggelapan serta oligarki malah bertambah menjelang akhir kepemimpinannya. Saat ini, dikala penentuan biasa 2022 di depan mata, Squid Permainan ditafsirkan selaku bayangan kegagalan warga Korea hal situasi ekonomi yang suram. Di balik bercelak pabrik K- Pop, ekonomi Korea sedang bercokol pada aplikasi dominasi.
Sepanjang sebagian dasawarsa, penguasa fokus pada golongan chaebol( konglomerat) serta kurang hirau dengan pabrik kecil buat mendesak inovasi serta kenaikan daya produksi. Akhirnya, penguasa Korea ditaksir sangat tergantung pada pabrik hiburan serta tidak mengoptimalkan usaha lain buat membenarkan ceruk ekonominya.
Disadur dari Forbes, Pengarang serta Penyumbang Tua, William Demes berkata perkaranya penguasa Korea tidak melaksanakan lumayan banyak buat tingkatkan ekonominya.
Walaupun menggoda, para atasan Korea tidak bisa berasumsi kalau ketenaran garis besar Squid Permainan ataupun girl tim K- Pop Blackpink hendak menciptakan keberhasilan yang lebih besar. Beliau meneruskan kalau penguasa wajib melaksanakan pembaruan kebijaksanaan, alhasil Korea dapat menciptakan ceruk ekonomi yang lebih bagus serta lebih besar.
Berita terbaru indonesia tentang capres indonesia => suara4d