Riset: Pengering UV buat Manikur Bisa Menimbulkan Pemindahan Sel Pemicu Kanker
Suatu riset terkini menciptakan kalau lampu pengering UV yang dipakai buat manikur gel mengganggu DNA serta menimbulkan pemindahan pada sel.
” Bila memandang metode fitur ini dihidangkan, mereka dipromosikan selaku nyaman, tanpa terdapat yang butuh dikhawatirkan,” tutur kawan pengarang riset Ludmil Alexandrov, seseorang guru besar bioteknologi serta medis seluler serta molekuler di UC San Diego, dalam suatu penyataan, diambil dari New York Post, Jumat, 27 Januari 2023.
Beliau menyambung,” Tetapi sepanjang wawasan kita, belum terdapat yang betul- betul menekuni fitur ini serta gimana pengaruhnya kepada sel orang pada tingkatan molekuler serta seluler sampai saat ini.”
Dalam riset yang diterbitkan pekan kemudian di harian Nature Communications, periset UC menganalisa 3 garis sel: keratinosit kulit orang, fibroblas kulup orang, serta fibroblas embrionik tikus. Riset itu menulis kalau paparan cahaya UV sepanjang satu tahap 20 menit menimbulkan 20 persen sampai 30 persen sel yang terhampar mati.
Sedangkan, 3 tahap yang tiap- tiap bertempo 20 menit menimbulkan 65 persen sampai 70 persen kematian sel. Sel- sel yang tertinggal pula tidak nyaman dari ancaman, dengan resiko hadapi kehancuran serta pemindahan DNA, yang setelah itu melukis ekualitas dengan kanker kulit.
” Kita memandang penderita dengan kanker kulit, serta kita memandang pola pemindahan yang serupa benar pada penderita ini dengan yang nampak pada sel yang diradiasi,” lanjut Alexandrov.
Sedangkan riset membuktikan kalau lebih dari 100 juta perempuan AS memakai sebagian tipe produk kuku, tidak nyata berapa banyak yang memilah gel. Bagi Klinik Cleveland, aspek resiko terkait pada seberapa kerap mereka melaksanakan pemeliharaan manikur, tutur dokter kulit Melissa Piliang pada 2021.
Orang yang melaksanakan manikur mingguan serta menjemur kuku mereka di dasar lampu UV sepanjang 10 menit” bisa jadi wajib takut,” ucap Piliang. Beliau meningkatkan kalau konsumen wajib bawa tabir surya ke tempat akad temu buat diterapkan saat sebelum memakai pengering UV.
Sedangkan pengarang riset mengingatkan kalau riset lebih lanjut dibutuhkan buat memastikan dampak waktu jauh dari lampu UV, hasil observasi ini lumayan mencengangkan untuk kawan pengarang Maria Zhivagui.
” Kala aku lagi menuntaskan PhD, aku mulai mengikuti mengenai manikur gel, yang bertahan lebih lama dari kuteks lazim,” nyata Zhivagui.” Aku terpikat berupaya cat kuku gel, paling utama dikala bertugas di makmal eksperimental di mana aku kerap mengenakan serta melepas sarung tangan, buat menjaga performa yang apik.”
Beliau berkata, beliau melaksanakan manikur gel sepanjang bertahun- tahun hingga memandang” dampak radiasi yang dipancarkan perlengkapan pengering cat kuku gel pada kematian sel,” berkata dirinya” kaget.”” Aku menyangka ini amat membahayakan, serta menyudahi menyudahi memakainya,” tambahnya.
Sehabis mengetahui kalau banyak orang yang dengan cara parah memakai cat gel meningkatkan” kanker sangat jarang di jemari,” Alexandrov menyudahi menetiti sendiri permasalahan itu, sebab mengetahui amat sedikit riset yang sudah dicoba di aspek ini.
” Hasil riset kita serta fakta lebih dahulu amat menganjurkan kalau radiasi yang dipancarkan pengering cat kuku UV bisa menimbulkan kanker kulit serta kalau pengering cat kuku UV, mendekati dengan tanning bed, bisa tingkatkan resiko kanker kulit dini,” catatnya.
Riset: Pengering UV buat
Beliau meningkatkan kalau bisa jadi butuh durasi bertahun- tahun buat memastikan apakah kebingungan ini jadi akhir pemakaian fitur cahaya UV. Lebih dahulu, Benzena, yang ialah materi kimia pemicu kanker, dalam tingkatan besar sudah ditemukan di lebih banyak merk serta produk dry shampoo, bagi informasi terkini dari Valisure, suatu makmal bebas di AS.
Pada Oktober 2022, sampo kering aerosol, tercantum sebagian produk Dove, Nexxus, Suave, TIGI, serta TRESemme, sudah ditarik dengan cara ikhlas sebab kemampuan terdapatnya benzena.
Petisi
Mengutip CNN, 5 November 2022, Valisure sudah mengirim petisi ke Tubuh Pengawas Obat serta Santapan AS( FDA) di mana makmal itu menarangkan kalau di antara 148 batch dari 34 merk produk sampo kering yang berlainan, 70 persen ilustrasi yang dicoba membuktikan kandungan benzena yang” terukur.”
Bagi informasi, 11 ilustrasi membuktikan 10 kali lebih besar dari 2 bagian per juta( ppm), batasan FDA buat obat- obatan.” Tetapi, sampo kering yang dicoba tidaklah obat- obatan serta tidak memiliki materi farmasi aktif buat tujuan terapeutik,” David Light, chief executive officer Valisure, serta Qian Wu, kepala analitik garis besar Valisure, menulis di Permohonan Citizen FDA.
Mereka menyambung,” Sebab itu, penemuan benzena yang penting bisa dikira tidak bisa diperoleh. Lebih lanjut, Valisure membuktikan informasi dari analisa benzena dengan mengutip ilustrasi langsung dari hawa yang terinfeksi sehabis memancarkan produk sampo kering, yang membuktikan kemampuan paparan inhalasi waktu pendek serta waktu jauh kepada benzena tingkatan besar.”
” Kedatangan karsinogen orang dalam produk sampo kering yang dengan cara tertib dipakai di dalam ruangan serta dalam daya muat besar membuat penemuan ini amat menggelisahkan,” grupnya menulis
Para penggemar slot sekarang telah hadir situs rtp di => Akun Wso